Jumat, 21 November 2014

Apakah kamu baik-baik saja?

It has been a very long time. How are you? Are you alright? Did anything hurt you anywhere? What is just going on while I am not around?

Saya bertandang selayaknya tamu di dalam rumah sendiri. Ruah. Kedinginan, Bersin-bersin tidak karuan. Memetakan mimpi masa lalu yang tidak lagi memiliki rupa. Saya datang hanya ingin sedikit bersih-bersih. Mengelap kaca, menyapu lantai. Menghapus debu-debu yang sudah menyisakan karat pada sisi-sisi kehidupan.
Apakah kamu baik-baik saja?

Hidup saya mengkeret. Mimpi saya luar biasa hitam. Hari saya kelabu, walau sekarang-sekarang ini ada banyak awan putih menaungi. Menjadi dari abu-abu menjadi abu-putih. Cita-cita saya meredup, realita saya kian menyiksa. Waktu-waktu melangkah maju tanpa mampu dirasa. Umur semakin bergulir tanpa ada daya untuk tidak menyakiti sesiapa, tetapi merusak segala.
Apakah kamu baik-baik saja?

Adakah diantara kita; abu imaji dan harapan; baik-baik saja?


Kepada Langit Sendu,
Gadis yang menunggu hujan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar