hanya bercerita, tentang
rentetan rasa yang dulu terngiang bersama ribuan cinta yang merekah
kemudian bersama merakit angan tentang dunia dengan menjelajah
duniaku, duniamu.
meski belum ada dunia kita, dan tanpa akhir bahagia
namun ini kapal yang sama
hanya tokoh utamanya belum lagi merengkuh asa
hanya bercerita, tentang
untaian khayal dengan segenggam bahagia yang siap ditelan mentah
lalu nyata menghardik dengan pembelaan yang menyiksa resah
harapanku, harapanmu.
dengan tak ada dunia kita sekarang, dan tanpa akhir bahagia.
atau mungkin tanpa akhir bahagia bagi tokoh utama.
Minggu, 23 Januari 2011
Jumat, 21 Januari 2011
kelam dan senga(ng)
mari bersinar diantara kabut yang menjulang-julang
kemudian menari diantara senyap yang menghadang
hanya terisi dengan lamunan serta khayalan sumbang
tentang kamu dan dia yang berteriak di setiap bimbang
dan aku dan kamu yang tak bisa menggelapkan bayang
setitik menggeliat lalu menggebrak nadi yang hampir tenang
menggugah penyamun mimpi yang tengah menggali sarang
mencoba menjahit ketidakmungkinan yang terlanjur menggenang
berupaya sendiri menarik hitam dirimu, kini menghilang
meski kamu yang berjanji akan selalu datang
terlalu sulit, aku masih berjuang
mengumpulkan pundi kerinduan yang berlalu-lalang
tentang kamu dan dia, yang berteriak disetiap bimbang
namun aku mencoba bersinar ditengah padang
diantara kabut yang menjulang-julang
kemudian menari diantara senyap yang menghadang
hanya terisi dengan lamunan serta khayalan sumbang
tentang kamu dan dia yang berteriak di setiap bimbang
dan aku dan kamu yang tak bisa menggelapkan bayang
setitik menggeliat lalu menggebrak nadi yang hampir tenang
menggugah penyamun mimpi yang tengah menggali sarang
mencoba menjahit ketidakmungkinan yang terlanjur menggenang
berupaya sendiri menarik hitam dirimu, kini menghilang
meski kamu yang berjanji akan selalu datang
terlalu sulit, aku masih berjuang
mengumpulkan pundi kerinduan yang berlalu-lalang
tentang kamu dan dia, yang berteriak disetiap bimbang
namun aku mencoba bersinar ditengah padang
diantara kabut yang menjulang-julang
Rabu, 12 Januari 2011
harapan secita
kemudian sendu merajut setiap asa yang terlahir dari mata
menumpahkannya dengan potongan rindu yang terpendam
lalu tenggelam
tetap saja anda tidak mampu membaca setiap makna yang terpapar
dan tawa begitu saja terlahir dari bibir
yang mengutas kata cinta
menjalinnya dengan buaian mesra
lalu terdiam
berjuta sadar tetap tak bisa jelaskan harap yang menjulang
ketika menanti gelap dibalik senja yang berukir senyap
mungkin memang tak akan ada saatnya.
Selasa, 11 Januari 2011
mari mendengarkan
saya jatuh cinta. dan anda pasti jatuh cinta.
saya merekomendasikan sepasang kekasih yang pertama bercinta diluar angkasa, dan glow.
walau sejujurnya, setiap nada akan menghipnotis lalu menarik anda ke imajinasi diluar jangkauan.
Senin, 10 Januari 2011
mencintamu penuh duka
ketika bayangmu menjadi setan yang menggeliat
diujung-ujung hariku
yang memadat
di pagi yang memberontak
dan sore yang membeliak
dan hanya rindu yang bercerita
tanpa kau pedulikan
lalu semua sia-sia
untuk mencintamu aku berduka.
Jumat, 07 Januari 2011
menghisap sisa
kamu tahu? mendung yang menerpa
ketika berturut-turut hadirmu serupa diam
berbentuk pun tidak.
hanya sepagut warna yang terbias dari sisa ingatanku
akan kamu yang tak selalu ada
menghibur tanpa rasa
adakah kamu tahu? hujan yang berkuasa
menggemburkan sakit yang berdarah
disaat bayangmu saja tak menjejak
pergi tanpa pesan tersisa.
Langganan:
Postingan (Atom)