ah. langit-langit bisu mendelik perih.
ternyata kamu dan dia sama saja. pelik
riak pikuk yang berucap ternyata bisa begitu mematikan
kamu berkata, nyata menjabar
lika-liku hidup tak lagi mampu menjadi alasan
dengan jutaan waras yang berlarian kesana kemari
ditambah nyata ternyata kamu dan dia sama saja. pelik
setiap galau yang dunia hadirkan, mungkin kamu tahu
bahkan semua senti dari pikiran picik dia yang terekam
kamu tahu
ah. langit-langit bisu mendelik perih.
mengapa kamu tak mencoba memberi penawar, dulu?
ternyata kamu dan dia sama saja. pelik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar