Karena kamu.
Ketika segaris senyum seharga satu tarikan nafas
Saat sekejap tatap berarti menggenggam sebuah harap
Dimana menanti hadir lenyapkan detik-detik nyawa
Kemudian tertolak jadikan tiap tawa hilang lenyap
Kamu tahu apa? Tetiada, hanya apa-apa yang fana
Ini rasa yang tidak akan kamu mengerti tanpa dirasa.
Tanpa ra-sa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar