menjelajahi
untaian kata yang pernah terbuang dari kerongkonganmu
sia-siakah?
menggerogoti
hentak tangis yang terlahir dari semua payahmu
ingatkah?
mencari
sedetik waktu yang memberikan spasi nafasku
adakah?
dengan sekejap kilat yang memerah
kamu hanya menanamkan luka lagi
yang pernah tertanam bahkan olehmu
sadarkah?
saya pergi
jangan dicari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar