ada seruang kosong di hati, terkunci
anak kuncinya berlari
tak mau ditemukan
digedor pun percuma, tak bisa dibuka
padahal ada benda penting didalamnya
senyum, merona dan asa tertinggal
milikku
II
sampai mengais harap aku merindumu
dibalur denyut luka yang merayap menguasai imaji
dari ujung rambut sampai ujung kaki
rasa genggamanmu hilang, tanpa sisa
lalu bayangan saja yang tertinggal
tanpa mampu memeluk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar