Jumat, 03 Desember 2010

#14 merindu

aku merindu lusinan kupu-kupu yang merebak
ketika langit menjeritkan namamu
lalu mendatangkan senyummu sebagai kejutan
aku merindu jutaan pelangi yang terangkai
ketika air membiaskan cahayamu
lalu mentahbiskan wajahmu dalam genggaman
aku merindu hembusan riak yang mencuat
ketika hari menampilkan dirimu
lalu menjanjikan nafasmu sebagai hidupku
aku merindu segala sesuatu
yang menampar keras cerita
karena semua hanya penolakan dari nyata
: kamu tak akan pernah ada.

1 komentar: