Senin, 13 Desember 2010

#24 parodi cerita

alkisah suatu cerita, hiduplah seorang gadis biasa
dengan tawa dan kutang putih membalut tubuhnya
ditinggal ibunya bekerja
sore menghadapi keluarga penuh dilema
hanya ditemani sejumput nista dengan seorang jahanam
duapuluh tahun lebih tua
melampiaskan parodi dalam otaknya
yang berceceran setan
tanpa belas kasihan
kepada yang belum mengerti apapun bahkan sekedip mata
bahkan mahkota yang tengah direnggut darinya
dengan sia-sia
tanpa ancaman, hanya penuh tanda tanya
terpendam sepanjang masa yang harusnya bahagia
sampai satu masa, dimana
gadis menjadi wanita
yang disadari oleh dunia
: senggama yang tak bisa dipilihnya


ps : untuk SAT, terimakasih untuk inspirasinya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar